Music

Grindcore (sering di singkat menjadi grind) adalah sebuah lairan musik yang muncul pada awal hingga pertengahan 1980-an. Musik ini adalah gabungan dari beberapa musik ekstrem: death metal, musik industrial, musik bising, dan beberapa variasi hardcore punk. Walaupun gaya musiknya yang amat sangat tidak disukai, pengaruh grindcore menyebar ke pelosok dunia musik, terutama power violence, avant-garde jazz, musik industrial yang sangat komersil dan genre-genre nu metal.
Ciri-ciri grindcore adalah: gitar dengan distorsi tebal, gitar dengan stem yang rendah, tempo yang cepat, vokal yang dinyanyikan dengan terikana tinggi dan geraman rendah (hampir mirip dengan crust punk), lirik yang biasanya bertemakan dari sosial dan politik (Napalm Death), kematian dan darah (Carcass) dan humor (Anal Cunt), dan blast beat. Lagu-lagu grindcore pada umumnya pendek, dan berdurasi tidak lebih dari 2 menit (beberapa sering juga amat panjang).

Akar sejarah dan pengaruhnya

1980

Genre musik ini berkembang selama pertengahan tahun 80-an di Inggris oleh Napalm Death, selanjutnya di ikuti oleh teman sejawatnya dari Inggris Carcass, Terrorizer dari Amerika dan Agathocles dari Belgia. Nama "grindcore" diperkirakan di ucapkan oleh mantan drummer Napalm Death, Mick Harris. Ketika di tanya tentang istilahnya, dia mengatakan sebagai berikut:

“

Grindcore came from "grind", which was the only word I could use to describe Swans after buying their first record in '84. Then with this new hardcore movement that started to really blossom in '85, I thought "grind" really fit because of the speed so I started to call it grindcore.

”

Sumber lain menyangkal pernyataan Harris. Didalam artikel majalah Spin di tulis tentang sebuah genre, Steven Blush menyatakan bahwa "orang yang sering menyebutkan" untuk menyuarakan style grindcore adalah Shane Embury, basis Napalm Death sejak 1987. Embury mengusulkan pada pernyataan dirinya sendiri tentang bagaimana "sound" grindcore seharusnya:

“

As far as how this whole sound got started, we were really into Celtic Frost, Siege - which is a hardcore band from Boston - a lot of hardcore and death-metal bands, and some industrial-noise bands like the early Swans. So, we just created a mesh of all those things. It's just everything going at a hundred miles per hour, basically.

”

Pendiri Earache Records Digby Pearson setuju dengan Embury, mengatakan bahwa Napalm Death "put hardcore and metal through an accelerator". Pearson, bagaimanapun grindcore "wasn't just about the speed of [the] drums, blast beats, etc." Ia menyatakan bahwa "it actually was coined to describe the guitars - heavy, downtuned, bleak, harsh riffing guitars [that] 'grind', so that's what the genre was described as, by the musicians who were its innovators [and] proponents."
Beberapa kunci personel grup disebutkan oleh anggota dan mantan anggota Napalm Death pertumbuhannya dipengaruhi oleh band-band seperti Discharge, Lärm, Amebix, Repulsion, Throbbing Gristle, Dirty Rotten Imbeciles and the aforementioned Siege, Celtic Frost and the Swans. Post-punk, such as Killing Joke dan Joy Division, juga di sebutkan sebagai pengaruh di awal kelahiran, berikutnya di sbutkan dalam setengah DVD Scum Napalm Death reissue.

Pelopor grindcore, Napalm Death,formasi ke-8.

Grup seminal grindcore yang lain adalah Assück (Florida), Sore Throat (UK), and Brutal Truth (New York).
Scott Hull adalah pemain grindcore terkenal sejaman, melalui partisipasinya di Pig Destroyer dan Agoraphobic Nosebleed. The Locust juga pemain grindcore terkenal. Beberapa grup band grindcore yang ada di Indonesia antara lain adalah Humanure, KBD Corpse Grind, Propaganda Surabaya, Mankind, Grindsquad, dll Dan terjadi juga pengaruh-pengaruh perpaduan antara grindcore dengan porno yang menjadi sebuah genre porngrind. Band Indonesia tepatnya di surabaya yang memakai genre tersebut adalah Sexual Silence.

Gaya Musikal
Stem gitar nada rendah
Vynil side A dari debut Scum Napalm Death, di set standard tuning sementara di side B gitars distem dengan nada rendah menjadi 2½ steps. Album kedua mereka dan Mentally Murdered EP di stem menjadi C#. Harmony Corruption, penawaran ke tiga mereka, d stem tinggi menjadi a D. Sahabat grindcore Carcass juga merendahkan nadanya - khususnya a B. Bolt Thrower lebih merendahkan nadanya dari Carcass, menjadi 3½ steps down (A). Godflesh, awalnya memainkan grindcore scene, salah satu stem mereka B atau C sharp.

Lagu-lagu berdurasi pendek
Salah satu karakteristik dari grindcore dan genre-genre yang berhubungan adalah lagu yang berdurasi pendek (microsong); lagu berakhir dengan cepat. Pada tahun 2001, the Guinness Book of World Records Brutal Truth mencatat rekor "Video Musik Terpendek" untuk "Collateral Damage" ditahun 1994, lagu berdurasi hanya 4 detik. Pada tahun 2007 Napalm Death mencatat rekor terbaru untuk video "You Suffer" sebagai "Video Musik Terpendek" hanya berdurasi: 1.3 detik.

Tema Lirikal
Lagu-lagu selalu bertemakan anti-rasisme, feminisme, anti-militerisme, dan anti-kapitalisme. Grup Grindcore lain seperti Carcass bertemakan seputar pembusukan mayat dan darah. Karya-karya Carcass kadang-kadang di identifikasikan sebagai asal muasal goregrind, yang selalu menampilkan tema-tema jasmaniah.


Sumber : wikipedia

Ketika mendengar kata Horror, maka yang segera terlintas di pikiran kita adalah hantu-hantu bermuka menyeramkan atau aneka bangunan angker yang dihuni oleh banyak makhluk tak kasat mata. Dan pastinya merupakan suatu hal yang tak akan membuat nyaman untuk dinikmati maupun dirasakan.
Namun, ada juga dari hal yang menakutkan ini, menjadikan inspirasi bagi musisi untuk berkreativitas mencipta lagu ataupun menjadikan gambar untuk artwork album dan merchandise mereka. Meskipun akan menjadi segmented, namun tetap menjadikan pemeriah dalam ragam blantika musik Indonesia.
Siapakah mereka? Bagaimana keunikan kreativitas karya mereka? Berikut akan dibahas dalam 5 musisi Indonesia yang bertemakan horror.

1. Sarasvati 

Siapa yang tak mengetahui band satu ini, dimotori oleh seorang penyanyi handal Risa Saraswati yang juga seorang penulis, dirinya bersama teman-temannya mendirikan Sarasvati.
Bermodalkan kemampuan six sense yang dimiliki Risa, serta pertemanannya dengan beberapa sahabat 'beda dunia'-nya, Risa pun kemudian terinspirasi untuk berbagi pengalamannya tersebut lewat alunan lagu. Dari hasil penulisan lirik, serta mengaransemen musik, akhirnya band ini telah mengeluarkan 2 album berjudul STORY OF PETER dan MIRROR.

2. Kelelawar Malam

Band punk Jakarta ini memilih tema horor untuk mereka angkat menjadi sebuah lagu. Dalam debut albumnya KELELAWAR MALAM, bercerita tentang berbagai macam bentuk keseraman dan kengerian dunia horor, seperti Malam Jumat Kliwon, Bangkit Dari Kubur, Ratu Kegelapan dan Malam Mencekam.

Musisi dari genre punk memang sering diidentikkan dengan semangat pemberontakan dan anti kemapanannya. Namun jangan salah, musisi-musisi berikut ini ternyata juga bisa kaya dari jenis musik ini.

Jutaan dollar telah masuk ke rekening bank mereka berkat karya-karyanya yang bagus. Meskipun hal tersebut kerap kali dikritik oleh musisi lainnya, karena bertentangan dengan idealisme musik punk.

Siapakah musisi-musisi tersebut? Berapa total kekayaan yang telah mereka dapatkan? Mari simak daftar berikut :

1. 20 Juta Dollar 

Pentolan band punk AFI, Davey Havok diperkirakan mempunyai harta sebanyak 20 juta dollar yang ia peroleh selama berkarir. Tak hanya main musik, dia juga membintangi sejumlah judul film.

Gitaris-gitaris terbaik dunia mungkin saja berasal dari kaum Adam, namun bukan berarti kaum Hawa tidak mewarisi bakat-bakat tersebut.

Cewek ternyata tidak hanya bisa berdiri di bawah stage dan menyaksikan gitaris-gitaris handal beraksi. Cewek yang ada di daftar ini mampu membuktikan kepiawaiannya memainkan gitar. Bahkan aksi mereka bisa saja bikin kalian para cowok heran dan merasa sedikit malu.

Siapa saja kah mereka? Yuk simak selengkapnya!

1. Prisa

Muse merupakan salah satu band rock terbesar dalam dekade ini. Mereka terbentuk di kota kecil Inggris, Teignmouth, Devon pada tahun 1994. Band yang beranggotakan Matthew Bellamy (gitar, vokal), Chris Wolstenholme (bass, vokal, backing vokal) dan Dominic Howard (drum, percussion) ini menelurkan enam album studio, dan telah melakukan ribuan penampilan live yang memukau, selama karir bermusik mereka.

Indonesia layak berbangga ketika band metal papan atas dunia, Skid Row memilih kota-kota di Indonesia dalam rangkaian tur-nya dibandingkan beberapa negara tetangga seperti Jepang, Korea, Filipina, dan Australia.

Indonesia menjadi negara satu-satunya di Asia yang disambangi band yang digawangi oleh Rachel Bolan (bass), Dave Sabo (gitar), Scotti Hill (gitar), Johnny Solinger, dan Rob Hammersmith (drums). Setelah Indonesia, Skid Row akan lanjut ke Eropa.

"Skid Row di Australia ga main, padahal rencananya ke sana, Filipina, Korea, Jepang, tapi ternyata Skid Row lebih senang ke Indonesia," kata Log Zhelebour selaku promotor di kantornya Pusat Niaga Terpadu, Jl Daan Mogot KM 19,6 blok B 8D, Tangerang, Banten (27/9).

Seperti diketahui, sebelumnya band pemilik lagu Youth Gone Wild ini pernah menggelar konser di Indonesia pada 2008 silam. Karena suksesnya konser, akhirnya kedekatan pun terjalin antara Skid Row dengan Log Zhelebour.

"Skid Row pada 2008 pernah tur di Indonesia, mereka seneng tur sama saya, dan mereka janji kalau ada album baru mau balik lagi," tutur Log.

"Dan mereka menepati janji, walau ada tawaran untuk manggung di beberapa negara dan acara Guinness, mereka ga respek, mereka lebih sreg sama tim Log Zhelebour untuk melakukan konser tur di Indonesia," tandasnya.


Sumber :Klik Disini